Rabu, 03 Desember 2014

tugas sia "soal kasus"

Kasus :
Akuntan junior anda telah menyiapkan deskripsi prosedur pengendalian internal dan akuntansi berikut ini, yang berhubungan dengan pembelian yang dibuat oleh perusahaan Branden, perusahaan manufaktur ukuran menengah untuk mesin pesanan khusus:
Setelah disetujui oleh para supervisor departemen pembelian, yang mendistribusikan daftar permintaan ke pegawainya. Para pegawai tersebut menyiapkan pesanan pembelian rangkap tiga yang telah diberi nomor, mencatat seluruh nomor, dan mengirimkan pesanan yang asli ke pemasok. Satu kopi pesanan pembelian dikirim ke departemen penerima yang menggunakan sebagai laporan penerimaan. Kopi yang lain disimpan di departemen pembelian.
Ketika material diterima, material tersebut di taruh duruang penyimpanan dan diberikan ke supervisor berdasarkan permintaan informal. Departemen penerima mengirim laporan penerimaan (dengan lampiran kopi pesanan pembelian) ke departemen pembelian dan menyerahkan kopi laporan penerimaan ke ruang penyimpanan dan departemen akuntansi.
Faktur dari pemasok material yang dibeli, diterima kopinya diruang surat, dan dikirim ke departemen pembelian, serta diserahkan ke pegawai yang memesan material tersebut. Pegawai kemudian membadingkan:
1.      Harga dan ketentuan pada faktur dengan kopi pesanan pembelian di file departemen pembelian.
2.      Kuantitas faktur yang diterima seperti yang dilaporkan oleh pengiriman dan departemen penerimaan pada kopi pesanan pembelian. Pegawai departemen pembelian juga memeriksa diskon, jumlah yang diterima, dan penambahan, setelah itu mereka memaraf faktur tersebut untuk menyatakan persetujuan pembayaran. Faktur itu kemudian diserahkan kebagian dkumen pada departemen akuntansi yang memberikannya kode untuk distribusi akun, memberikan nomor dokumen, memasukannya ke daftar dokumen, dan menyimpannya menurut tanggal jatuh tempo pembayaran.
Diminta:
1.      Gambarkan arus dokumen (flow chart) sistem diatas!
2.      Apa kelemahan pengendalian internal pada perusahaan Branden. Sarankan prosedur tambahan atau revisi untuk mengatasi setiap kelemahan sistem diatas.
1. Gambar arus dokumen (flow chart) sistem diatas




gambar arus dokumen sistem










Keterangan:
1. Adanya pesanan terhadap Perusahaan Branden.
2. Meminta persetujuan dari supervisor Departemen Pembelian.
3. Mendistribusikan daftar pemintaan ke pegawai.
4. Para pegawai tersebut menyiapkan pesanan pembelian rangkap tiga yang telah diberi
  nomor, mencatat seluruh nomor, dan mengirimkan pesanan yang asli ke pemasok.
5. Pegawai mengirim satu copy pesanan pembelian ke departemen penerima.
6. Pegawai mengirim Copy yang lain untuk di simpan di Departemen Pembelian.
7. Pemasok melakukan pengiriman barang dan disimpan di ruang penyimpanan.
8. Petugas ruang penyimpanan memberikan informasi penerimaan bahan material.
9. Mengirim laporan penerimaan (dengan lampiran kopi pesanan pembelian).
10. Mengirim copy laporan penerimaan ke ruang penyimpanan dan Departemen Akuntansi.
11. Mengirim faktur pembelianmaterial.
12.Mengirim faktur pembelian material.

2. Kelemahan pengendalian internal pada perusahaan Branden dan Saran prosedur tambahan atau revisi untuk mengatasi setiap kelemahan sistem diatas.

Ø  Kelemahan pengendalian internal pada perusahaan Branden

a)        Dengan flowchart yang digambarkan diatas, akan memungkinkan terjadinya resiko penyimpangan yang lebih besar.
b)        Serta akan terjadinya kesalahpahaman dalam penyampaian informasi antar terminator (user).
c)        Flowchart diatas menggambarkan transaksi antar terminator tidak efektif dan efisien.

Ø  Saran prosedur tambahan atau revisi untuk mengatasi setiap kelemahan system
a)        Memperbaiki prosedur yang telah digunakan agar tidak terjadinya resiko penyimpangan yang akan terjadi.
b)        Dalam penyampaian informasi harus dilakukan secara akurat (tanpa perantara) dan tepat.
c)        Memperbaiki transaksi antar terminator agar peristiwa yang akan terjadi lebih efektif dan efisien.


j




Tidak ada komentar:

Posting Komentar